FIBROMYALGIA

FIBROMYALGIA

Fibromyalgia adalah nyeri pada tulang dan otot yang menjalar ke bagian dalam tubuh dari lokasi nyeri tersebut berasal. Kondisi ini dapat menyerang berbagai bagian dari tubuh serta dapat berlangsung hingga beberapa tahun. Seringkali kondisi ini disebut sebagai sindrom kelelahan kronis (berkepanjangan) oleh ahli kesehatan. Meskipun keduanya memiliki kemiripan dari berbagai aspek, ada perbedaan dari segi sensasi umum yang dirasakan oleh pasien. Fibromyalgia dtandai oleh nyeri dan kekakuan sedangkan sindrom kelelahan kronis ditandai oleh kelelahan yang hebat. Kebanyakan pasien fibromyalgia memiliki minimal 11 titik atau area pada tubuhnya yang sangat lembut dan dapat menimbulkan nyeri ketika disentuh.

The American College of Rheumatology dan US National Institute of Health mengakui fibromyalgia sebagai kelainan sistem saraf pusat yang dapat didiagnosis dan disebabkan oleh kelainan biologis saraf yang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kognitif serta nyeri fisiologis. Namun sampai sekarang dokter masih belum dapat memastikan penyebab utama dari kondisi ini meskipun sudah ada berbagai teori. Hal ini menyebabkan diagnosis menjadi sulit dan memakan waktu.

Di Amerika Serikat, lebih dari 3 juta orang mengidap fibromyalgia dan sekitar setengah dari mereka mengalami kasus yang parah. Begitu parahnya kondisi mereka hingga mereka tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari dan bahkan 40 % dari mereka terpaksa berhenti dari pekerjaan mereka yang sekarang atau mencari pekerjaan yang lain.

Penyebab

Para dokter masih belum dapat memastikan penyebab pasti kelainan ini namun ada beberapa teori yang mengatakan bahwa serotonin berperan dalam terjadinya kondisi ini. Serotonin merupakan neurotransmitter (penghantar saraf) yang dihasilkan oleh usus dan otak. Serotonin memiliki berbagai peran di dalam tubuh manusia seperti mengatur suasana hati dan nafsu makan. Mereka yang menderita depresi juga seringkali didiagnosis memiliki kadar serotonin yang rendah. Berbagai teori mengatakan bahwa penderita fibromyalgia menghasilkan serotonin lebih sedikit dari orang normal.

Teori lainnya yaitu:

Ketidakseimbangan pada neurotransmitter sehingga saraf menjadi lebih peka terhadap rasa sakit
Merasa tertekan
Cedera atau luka pada tulang belakang dan otak
Ketidakseimbangan hormon
Stres emosional
Perubahan cuaca
Kegiatan fisik yang kurang atau berlebihan
Kesusahan atau kelainan tidur

Fibromyalgia juga memiliki beberapa faktor risiko seperti berikut:

Jenis Kelamin: Perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena fibromyalgia dengan perbandingan 7:1 bila dibandingkan dengan kaum laki-laki. Perempuan yang sudah memasuki masa menopause juga berisiko lebih tinggi dibandingkan yang belum.

Usia: penyakit ini umumnya ditemukan pada laki-laki dan perempuan yang setidaknya berusia 50 tahun namun terkadang ada juga fibromyalgia yang menyerang anak-anak yaitu fibromyalgia primer.

Kaitan dengan penyakit lain: bila pasien menderita penyakit autoimun seperti artritis (radang sendi) rematik atau lupus sistemik maka risiko terkena fibromyalgia lebih tinggi.

Riwayat keluarga: bila memiliki saudara atau keluarga yang menderita kondisi fibromyalgia maka orang tersebut memiliki risiko besar terkena kondisi yang sama.

Gejala Utama

Sakit yang berkepanjangan pada berbagai lokasi di tubuh
Adanya titik lunak yang berjumlah lebih dari 10
Kabut fibro (gangguan pada kemampuan berpikir dan ingatan)
Insomnia dan kelainan tidur lainnya
Kaku otot terutama saat pagi hari
Keram saat menstruasi
Sensasi geli di tangan dan kaki
Sindrom kaki gelisah
Konstipasi
Sindrom iritasi pada saluran pencernaan
Konsistensi wajah menjadi lunak
Kelainan pada sendi temporomandibular (sendi yang menghubungkan tengkorak dengan rahang bagian bawah)
Peka terhadap suara dan cahaya
Depresi
Sakit kepala sebelah
Sakit kepala
Keram otot
Kelelahan
Ketidakseimbangan tubuh
Gatal-gatal
Keletihan
Mudah stres
Detak jantung tidak beraturan

Gejala-gejala yang disebut di atas umumnya dirasakan setelah adanya luka fisik, beban psikologi yang berat, infeksi atau pembedahan. Namun ada beberapa kasus yang gejala-gejalanya terkumpul secara perlahan-lahan tanpa adanya pemicu

Dibawah ini gambar lokasi nyeri pada fibromyalgia